Saya gak ngerti dari mana asal kata "cengcuan" ini hehehehe karena sebenarnya ikan "cengcuan" ini sudah turun temurun dijadikan menu sehari-hari oleh para orang-orang tua dulu. Sejak saya kecil, saya sudah kenal masakan ini dari nenek, tante dan juga dari ibu saya. Mereka sering masak menu ini. Ada rasa khas yang keluar dari masakan ini, yaitu ikan belanak yang gurih, aroma jahe dan tauco nya.
Untuk sebagian orang yang tidak suka tauco, masakan ini mungkin kurang cocok yaaa.
Ini saya share resepnya untuk para pecinta masakan ikan, barangkali bermanfaat :
IKAN CENGCUAN :
- Ikan belanak 1 kg (kira-kira 6 ekor), bersihkan dan kerat-kerat
- Minyak untuk menggoreng, secukupnya
- Daun salam 3 lembar, sobek-sobek
- Tauco 1 sdm
- Jahe 3 cm, potong korek api
- Bawang merah 3 siung, iris tipis
- Bawang putih 3 siung, iris tipis
- Cabai merah besar 1 buah, buang biji, iris serong
- Kecap manis +/- 100 ml
- Air 300-400 ml
- Tomat 1/2 buah, potong-potong
- Air asam jawa 2 sdm
- Gula pasir 1 sdt
- Garam secukupnya
Pelengkap :
- Sambal terasi
- Lalap mentimun
Cara membuat :
Goreng ikan dalam minyak panas sampai matang dan agak kering, angkat, tiriskan.
Panaskan 2 sdm minyak goreng, lalu tumis jahe, bawang merah, bawang putih sampai harum.
Masukkan tauco, daun salam dan cabai merah, aduk-aduk sebentar, lalu masukkan air, didihkan.
Kemudian masukkan kecap manis, air asam jawa, gula pasir, dan garam, lalu masukkan ikannya.
Biarkan sampai mendidih dan air berkurang. Ikan jangan sering dibolak-balik supaya tidak hancur, cukup goyang-goyangkan saja wajannya.
Terakhir masukkan tomat nya, masak sampai kuah menyusut tapi jangan terlalu kering. Angkat dan sajikan hangat dengan nasi putih, sambel terasi dan lalap mentimun.
Selamat mencoba ! Happy cooking !!
