November 26, 2012
Bauernbrot
ini sudah lama sekali jadi roti impian saya. Terus terang tidak
terpikirkan
untuk membuat roti ini karena proses pembuatannya yang panjang dan juga
keterbatasan bahan utama roti ini yaitu tepung gandum hitam (rye flour =
roggenmehl) yang jarang sekali dijual di sini. Resep-resepnya hanya
saya simpan sebagai koleksi. Tapi NCC Bread Week kali ini membuat tekad
saya bulat untuk mencoba membuat roti ini.
Bauernbrot
ini adalah roti khas Jerman yang menjadi salah satu roti kesukaan suami
saya karena dia pernah tinggal lama di sana jadi suka kangen dengan
roti ini.
Dari
sekian resep yang saya dapatkan, yang saya pakai di sini adalah resep
praktis dari kakak ipar saya yang bermukim di Hannover. Resep asli
menggunakan tepung roti khas Jerman yang menggunakan tipe/nomor dari
setiap jenis tepung berdasarkan kandungan "ash"nya. Ada tepung tipe 405,
tipe 550, tipe 1050, tipe 1150. Unik juga ya.
Bauernbrot (Farmer's bread)
Resep
: Melijanti Theis
Bahan :
- 350 gr weizenmehl type 1050 / bread flour (saya pakai 175 gr tepung protein tinggi + 175 gr tepung gandum)
- 150 gr roggenmehl type 1150 / rye flour
- 1/2 bungkus ragi instant
- 10 gr garam
- 1 sdm campuran bumbu halus : jintan, ketumbar, pala dan adas
- 300 cc air hangat
- 1 sdm air jeruk nipis / cuka
- 1 sdm minyak zaitun
Cara membuat :
-
Campur seluruh tepung, bumbu, ragi, aduk rata. Tambahkan cuka/air jeruk
nipis dan minyak zaitun. Aduk rata dan tuangkan air sambil terus
diaduk. Masukkan garam, uleni sampai kalis.
- Tutup dengan
lap dan diamkan selama 1 jam hingga adonan mengembang.
- Kempiskan adonan dan uleni sekali lagi kemudian adonan dibagi 2 dan dibentuk lonjong/bulat. Letakkan adonan roti di loyang yang ditaburi sedikit tepung.
- Kempiskan adonan dan uleni sekali lagi kemudian adonan dibagi 2 dan dibentuk lonjong/bulat. Letakkan adonan roti di loyang yang ditaburi sedikit tepung.
- Kerat bagian atas roti dan taburi dengan sedikit tepung. Diamkan 1 jam.
-
Panaskan oven 200 derajat Celcius. Letakkan mangkuk berisi sedikit air
di pojok oven. Panggang roti selama kurang lebih 30 menit. Ketuk-ketuk
kulit roti, jika menghasilkan bunyi "dug-dug-dug" pertanda roti sudah
matang.
- Sebelum dipanggang, permukaan roti bisa dioles air kopi untuk menghasilkan tampilan kulit yang kecoklatan.